 |
| Direktur RSUD Bima drg H Ihsan MPH |
Kota Bima, BONGKAR,- Sehubungan dengan beredarnya informasi terkait keluh kesah salah satu pasien dengan ketiadaan dokter spesialis kandungan di RSUD Bima, "kami dari pihak manajemen RSUD Bima merasa perlu memberikan klarifikasi terkait situasi yang terjadi," ujar Direktur RSUD Bima drg H Ihsan MPH.
Menurut Aji Ihsan sapaan akrab Direktur RSUD Bima, "Pada saat itu memang beberapa dokter spesialis kandungan kami tidak dapat hadir karena alasan tertentu. dr. I Gusti Nyoman Tri Sulaksana, Sp.OG (K) sedang merayakan Hari Raya Nyepi, yang merupakan hari suci dalam agama Hindu, sementara dr. Anna Sofyana, M.Kes., Sp.OG sedang mengikuti kegiatan pendidikan atau sekolah untuk pengembangan kompetensinya. Selain itu, dr. H. Khairil, Sp.OG mengalami kelelahan setelah menjalani periode tugas yang cukup panjang dan membutuhkan waktu istirahat untuk menjaga kesehatannya," jelasnya.
"Kami sangat memahami betapa pentingnya pelayanan medis bagi ibu hamil, terutama dalam kondisi darurat seperti persalinan. Meskipun beberapa dokter tidak dapat hadir pada waktu tersebut, kami ingin memastikan bahwa RSUD Bima selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik. Untuk itu, kami memiliki sistem rotasi dan penugasan dokter pengganti yang siap menangani kasus-kasus darurat. Jika diperlukan, pasien yang membutuhkan penanganan lebih lanjut dapat segera dirujuk ke rumah sakit rujukan terdekat, seperti RS H. L. Manambai Sumbawa, RSUD Dompu, atau RSUD Sumbawa, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan medis pasien," terangnya.
Direktur RSUD Bima pun menegaskan bahwa manajemen RSUD Bima terus berkomitmen untuk meningkatkan pengelolaan tenaga medis, termasuk pengaturan jadwal cuti dan rotasi tugas, untuk menghindari kekosongan tenaga medis yang dapat mempengaruhi pelayanan kesehatan.
"Kami sangat menghargai masukan dan kritik yang diberikan, dan ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk terus memperbaiki kualitas layanan yang ada,"ungkapnya.
Pihak RSUD Bima pun menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Masyarakat. "Kami akan terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, serta memastikan bahwa pasien dapat menerima perawatan yang dibutuhkan, baik di RSUD Bima maupun rumah sakit rujukan yang ada," jelasnya. (RED)